Resume Unusa Gelar Brave ke-4: Dukung SDGs Melalui Kesehatan Mental Remaja




Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA) kembali menyelenggarakan program Brave ke-4 untuk mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) terutama dalam kesehatan mental remaja. Acara berlangsung dari 26-31 Agustus 2024 di Auditorium Tower UNUSA lantai 9 dan dihadiri oleh ratusan peserta termasuk mahasiswa asing dan tenaga kesehatan. 

Program ini menghadirkan pembicara berkompeten di bidangnya seperti dr. Hafid Algristian dan Dr. Amna Javed.



Dalam program ini, UNUSA mendukung pencapaian SDG No. 3 yang menjamin kehidupan sehat dan kesejahteraan semua orang, dengan fokus pada kesehatan mental remaja. Peserta dengan antusias menyambut program ini dengan banyak pertanyaan relevan mengenai isu kesehatan mental. 

Salah satunya adalah Belarmino Gaudencio De Carvalho, merupakan peserta dari Timor Leste yang mengakui pentingnya menjaga kesehatan mental remaja dan ia berharap program seperti ini dapat terus berlanjut dengan topik yang relevan dan mendalam. Dengan demikian, isu kesehatan mental semakin mendapatkan perhatian serius dalam upaya mencapai pembangunan berkelanjutan.



Referensi: Unusa Gelar Brave ke-4: Dukung SDGs Melalui Kesehatan Mental Remaja

Lihat blog teman saya juga!

rusdi

putra


Ikuti juga sosial media Unusa lewat tautan berikut;

Facebook: Universitas NU Surabaya | Surabaya | Facebook

Instagram: @unusa_official • Instagram photos and videos

Youtube: Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya | youtube.com

X: Unusa Official (@unusa_official) / X

Tiktok: tiktok.com/@unusa_official


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resume Materi PKKMB Hari Ke-1

Gambar
Unusa  merupakan salah satu perguruan tinggi swasta yang mengimplementasikan merdeka belajar dengan indikator kerja umum yaitu lulusannya mendapatkan pekerjaan yang banyak. Kurikulum Unusa jenjang pendidikan sarjana dan program D4 mengacu pada 6 KKNI.  secara umum, kegiatan mahasiswa Unusa meliputi empat pilar yakni; 1. penalaran 2. pengembangan leadership 3. pengembangan minat dan bakat 4. pengembangan bidang kesejahteraan Unusa sendiri menanamkan sistem 21st century skills diantaranya yaitu learning skill, literacy skill, dan life skill. (Prof. Kacung Marijan, Drs., MA., Ph.d) Semua metode itu nantinya akan mengacu pada Critical thinking.  Critical thinking bukan dilihat dari cara berpikir saja namun, metode ini adalah metode dimana seseorang menggunakan logika dan berani untuk selalu bertanya serta mencari tahu hal-hal yang baru. Ketika seseorang banyak berpikir dan bertanya maka dari situlah banyak penemuan baru.  Critical thinking dapat mengubah beberapa peran dalam hidup sese
Baca selengkapnya

Resume Materi PKKMB Hari Ke-2

Gambar
Saat ini pendidikan di Indonesia memasuki era 4.0. Tren pendidikan Indonesia saat ini yaitu online learning (Ahmad, Sutomo, & Rahman, 2018) yang menggunakan internet sebagai penghubung antara pengajar dan murid. Perkembangan teknologi rupanya menjadi peluang bisnis di bidang pendidikan dengan mendirikan bimbel berbasis online (Syarizka, 2019).  Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi mahasiswa di era Revolusi Industri 4.0 adalah perubahan yang cepat dan dinamis. Teknologi berkembang pesat, dan mahasiswa perlu terus belajar dan beradaptasi agar tidak tertinggal. Selain itu, persaingan di dunia kerja juga semakin ketat, sehingga mahasiswa perlu memiliki keterampilan yang mumpuni untuk bersaing. Era society 5.0 Seiring perkembangannya, Pemerintah Jepang mencetuskan konsep Society 5.0 atau bisa diartikan masyarakat 5.0. Konsep Society 5.0 ini tidak hanya terbatas pada bidang manufaktur tetapi juga terkait pemecahan masalah sosial dengan bantuan integrasi ruang fisik dan virtual (Sk
Baca selengkapnya