Resume Materi PKKMB Hari Ke-2

Saat ini pendidikan di Indonesia memasuki era 4.0. Tren pendidikan Indonesia saat ini yaitu online learning (Ahmad, Sutomo, & Rahman, 2018) yang menggunakan internet sebagai penghubung antara pengajar dan murid. Perkembangan teknologi rupanya menjadi peluang bisnis di bidang pendidikan dengan mendirikan bimbel berbasis online (Syarizka, 2019). 


Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi mahasiswa di era Revolusi Industri 4.0 adalah perubahan yang cepat dan dinamis. Teknologi berkembang pesat, dan mahasiswa perlu terus belajar dan beradaptasi agar tidak tertinggal. Selain itu, persaingan di dunia kerja juga semakin ketat, sehingga mahasiswa perlu memiliki keterampilan yang mumpuni untuk bersaing.


Era society 5.0




Seiring perkembangannya, Pemerintah Jepang mencetuskan konsep Society 5.0 atau bisa diartikan masyarakat 5.0. Konsep Society 5.0 ini tidak hanya terbatas pada bidang manufaktur tetapi juga terkait pemecahan masalah sosial dengan bantuan integrasi ruang fisik dan virtual (Skobelev & Borovik, 2017). Lahirnya konsep Society 5.0 ini diharapkan dapat membuat teknologi di bidang pendidikan yang tidak mengubah peran pendidik dalam mengajarkan pendidikan moral dan keteladanan bagi para peserta didik baik di ruang fisik maupun virtual.


Tantangan mahasiswa di era Society 5.0 sangat berbeda dengan era sebelumnya. Dalam era ini, mahasiswa harus memiliki keterampilan teknologi yang lebih mumpuni dan kreativitas yang lebih tinggi dalam mengatasi permasalahan sosial yang ada di masyarakat.




Membangkitkan mahasiswa dengan jiwa anti korupsi di era sekarang

Peran penting mahasiswa tersebut tidak dapat dilepaskan dari karakteristik yang mereka miliki, yaitu: intelektualitas, jiwa muda, dan idealisme. Dengan kemampuan intelektual yang tinggi, jiwa muda yang penuh semangat, dan idealisme yang murni telah terbukti bahwa mahasiswa selalu mengambil peran penting dalam sejarah perjalanan bangsa ini. Mahasiswa didukung oleh kompetensi dasar yang mereka miliki, yaitu: intelegensia, kemampuan berpikir kritis, dan keberanian untuk menyatakan kebenaran. Dengan kompetensi  dimiliki tersebut, mahasiswa diharapkan mampu menjadi agen perubahan, mampu menyuarakan kepentingan rakyat, mampu mengkritisi kebijakan-kebijakan yang koruptif lembaga-lembaga negara dan penegak hukum.


fakultas kedokteran Unusa

Referensi:

Tantangan dan Peluang Mahasiswa di Era Revolusi Industri 4.0

Edukasi Peluang dan Tantangan Pemuda di Era Society 5.0 

Tantangan Mahasiswa Milenial di Era Society 5.0

Kontribusi Mahasiswa dalam Upaya Pencegahan Korupsi


lihat juga blog teman saya!:

diyaz


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resume Unusa Gelar Brave ke-4: Dukung SDGs Melalui Kesehatan Mental Remaja

Resume Materi PKKMB Hari Ke-1